Kualitas udara di Jakarta kian memburuk. Juru Kampanye Iklim dan Energi dari Greenpeace, memberikan peringatan terkait memburuknya kualitas udara di Jakarta. Bondan Andriyanu, mengingatkan pemerintah untuk mengeluarkan peringatan kepada warga terkait memburuknya kualitas udara di Jakarta.
Dari data yang didapatkan dari situs IQAir, kualitas udara di Jakarta berdasarkan indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 125 per Jumat. Sedangkan pada senin (19/6/2023) pagi ini, kualitas udara Jakarta memasuki kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Kualitas udara Jakarta yang memburuk memiliki dampak terhadap kelompok beresiko. Dampak bagi kesehatan ini sangat berbahaya untuk anak-anak, balita, ibu hamil, dan juga lansia.
“Ketika (kualitas udara) sedang pun, sudah tidak bagus untuk mereka. Artinya, sedang itu bukan sehat. Kelompok sensitif itu perlu diberi peringatan juga ketika sedang,” ujar Bondan, Senin (19/6/2023).
Dengan kualitas udara yang buruk, menurut Bondan sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk memberikan himbauan dan peringatan dari pemerintah terhadap masyarakat terkait upaya perlindungan diri dari paparan polusi udara.
“Jadi seharusnya, dengan level sedang itu, bukan berarti baik-baik saja,” jelas dia.
Berikut ini Indeks Kualitas Udara yang dilansir oleh situs IQAir:
- Baik (Good): 0-50
Kualitas udara dengan nilai 0-50 merupakan kualitas udara yang yang tidak memberikan efek terhadap kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan bangunan maupun nilai estetika.
- Sedang (Moderate): 51-100
Kualitas udara dengan nilai 51-100 merupakan kualitas udara yang tidak memiliki pengaruh terhadap kesehatan manusia, dan hewan. Tetapi, nilai kualitas udara ini berpengaruh terhadap tumbuhan yang sensitif dan juga nilai estetika.
- Tidak sehat bagi kelompok sensitif (Unhealthy for sensitive groups): 101-150
Kualitas udara dengan nilai 101-150 merupakan kualitas udara yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan manusia, dan hewan yang memiliki kondisi tubuh yang sensitif.
- Tidak Sehat (Unhealthy): 151-200
Kualitas udara dengan nilai 151-200 merupakan kualitas udara yang merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif dan mampu memberikan dampak kerusakan pada tumbuhan dan nilai estetika.
- Sangat tidak sehat (Very Unhealthy): 201-300
Kualitas udara dengan nilai 201-300 dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
- Berbahaya (Hazardous): 301-500 atau lebih tinggi
Kualitas udara dengan nilai 301-500 sangat berbahaya untuk umum dan dapat merugikan kesehatan yang serius bagi populasi.