Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah memeriksa promotor konser Coldplay, yakni PK Entertainment, terkait perizinan hingga penjualan tiket pada Rabu (24/5) malam. Hal ini dilakukan lantaran maraknya calo dan kasus penipuan jual beli tiket konser Coldplay.
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pemeriksaan dilakukan terhadap kedua perwakilan PK Entertainment berinisial TH dan HS. Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay.
“Kedua orang tersebut diperiksa atau diambil keterangannya dari pukul 20.00 WIB sampai 24.00 WIB dengan 21 pertanyaan,” ungkap Ramadhan dalam konferensi pers, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (25/5).
“Pemeriksaan atau klarifikasi terkait dengan perizinan, kemudian mekanisme penjualan tiket dan pengawasan,” lanjutnya.
Pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap penyedia akses jual beli tiket konser tersebut, yaitu Loket.com.
[VMA]
