Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 melalui penyediaan infrastruktur. Salah satunya adalah penataan Kawasan Batu Cermin Labuan Bajo yang menjadi lokasi pameran budaya.
Pameran tersebut memfasilitasi UMKM lokal di bidang kerajinan tangan, kain tenun, hingga makanan dan minuman. Penyelenggaraan pameran ini merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dan Pemerintah Manggarai Barat alam KTT ASEAN ke-42.
Melalui pameran budaya tersebut, para delegasi ASEAN dan pengunjung dapat menyaksikan kesenian tradisional, seperti Tari Caci dari Flores, Tari Cerana dari Kupang, dan Tari Dadokado dari Alor.
Sebelumnya, penataan Batu Cermin dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR pada Maret 2020 hingga Maret 2021.
Penataan meliputi pembangunan fasilitas, seperti amphiteater, rumah budaya untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal, trekking point menuju goa Batu Cermin, kantor pengelola, loket, kafetaria, area parkir, auditorium, pusat informasi, dan toilet.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja menyebut penataan kawasan Goa Batu Cermin dapat memberikan tambahan destinasi di Labuan Bajo.
“Selain itu, masyarakat lokal melalui UMKM harus menerima manfaat dari keberadaan prasarana dan sarana yang kita bangun di sini. Untuk itu perawatan dan pemeliharaan pasca serah terima dari Kementerian PUPR harus baik, demi keberlanjutan prasarana dan sarana yang sudah baik ini,” ujar Endra.
[VMA]